WkMedia.com – Bulan Ramadan adalah kesempatan emas bagi umat Islam untuk meraih ampunan Allah SWT. Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan adalah salat tarawih.
Dalam salat tarawih, Nabi Muhammad SAW mengajarkan sebuah doa khusus yang dapat menghapus dosa-dosa dari masa baligh hingga salat tersebut dikerjakan.
Dalam sebuah kajian yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat, disebutkan bahwa setiap kali Rasulullah SAW melaksanakan salat tarawih, beliau membaca doa khusus ketika beranjak dari dua rakaat ke dua rakaat berikutnya.
Doa tersebut adalah:
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma Innaka ‘Afuwwun Tuhibbul ‘Afwa Fa’fu ‘Annii
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah, maka maafkanlah diriku.”
Keutamaan Salat Tarawih dan Pengampunan Dosa
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَامٍ قَالَ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Begitu pula dengan salat tarawih, sebagaimana disebutkan dalam hadits lain dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)
Menurut Imam An Nawawi dalam Syarh Muslim (3/101), yang dimaksud dengan qiyam Ramadan adalah salat tarawih. Hal ini diperkuat dalam kitab Fathul Bari (6/290) yang menjelaskan bahwa keutamaan ini berlaku jika salat dilakukan dengan penuh keyakinan dan keikhlasan, bukan karena riya’ atau alasan lainnya.
Salat Tarawih Harus Dikerjakan dengan Sungguh-sungguh
Ustaz Adi Hidayat juga mengingatkan agar dalam menunaikan salat tidak dilakukan dengan tergesa-gesa atau asal-asalan. Salat harus dilakukan dengan sempurna dan penuh kekhusyukan.
“Jangan salat inginnya cepat selesai. Tunaikan secara sempurna,” ujar Ustaz Adi Hidayat dalam akun YouTube resminya, Kajian Ustadz Adi Hidayat.
Senada dengan itu, Ustaz Abdul Somad juga menjelaskan bahwa walaupun salat tarawih hukumnya sunnah, keutamaannya sangat besar karena dapat menggugurkan dosa-dosa yang telah lalu.
“Walaupun sifatnya sunnah, tapi salat tarawih ini anugerahnya luar biasa. Yang sunnah ini bisa menggugurkan dosa-dosa yang kita kerjakan dari sejak baligh sampai ditunaikan salat tersebut. Karena itu kata Nabi, jangan main-main, kerjakan dengan sungguh-sungguh,” jelas Ustaz Abdul Somad.
Dengan demikian, melaksanakan salat tarawih dengan penuh keikhlasan dan mengamalkan doa yang diajarkan Rasulullah SAW merupakan salah satu cara terbaik untuk meraih ampunan Allah SWT selama bulan Ramadan. Semoga kita semua dapat menunaikannya dengan baik dan meraih keberkahan di bulan suci ini.
(Fajar)