wk-media.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa pengelolaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan dilakukan secara profesional.
“Ini tidak akan dikelola oleh seseorang titip-titip, bahasanya titip-titip, rekomendasi dari pihak tertentu,” kata Luhut.
“Itu tidak akan terjadi karena ini dijalankan oleh perusahaan profesional dari kedua belah pihak,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa Danantara membuka peluang untuk membentuk joint venture dengan perusahaan luar negeri. Kehadiran joint venture ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dalam pengelolaan Danantara.
“Jangan ragu untuk menghubungi kantor saya. Jika ada kendala terkait perizinan atau hal lain, kami bisa membantu, karena kami ingin menciptakan transparansi,” ujarnya.
Menanggapi pernyataan Luhut, aktor yang dikenal sering mengkritik pemerintah, Fedi Nuril, memberikan sindiran.
Melalui cuitannya di akun X pribadinya, ia mengungkapkan kecurigaannya terhadap pernyataan Luhut terkait pengelolaan Danantara.
“Baru diluncurkan langsung bikin curiga 🤔,” tulisnya, dikutip Selasa (25/2/2025).
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada hari yang sama.
Dalam peluncuran tersebut, Presiden Prabowo menyebut bahwa Danantara akan menjadi instrumen penting dalam pembangunan nasional.
Peluncuran ini dilakukan setelah Prabowo menandatangani Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025 tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 mengenai BUMN di Istana Kepresidenan. Selain itu, ia juga mengesahkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.
(Sumber: Fajar)