WkMedia.com – Hadiah jam tangan mewah Rolex dari Presiden Prabowo Subianto kepada para pemain Timnas Indonesia usai kemenangan atas China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 memicu perdebatan publik. Salah satu suara kritis datang dari mantan atlet wushu nasional, Lindswell Kwok.
Lewat Instagram Story, Lindswell menyoroti ketimpangan perhatian pemerintah terhadap cabang olahraga non-mainstream. Ia menyebut pemulangan mendadak atlet wushu junior dari Pelatnas sebagai contoh nyata kurangnya dukungan bagi atlet lain yang juga membawa nama Indonesia.
“Mereka dipanggil, dikumpulkan, lalu dipulangkan secara tidak layak. Ini bukan baru sekarang, tapi sudah jadi tradisi,”tulisnya.
Ia juga menegaskan bahwa kritiknya bukan karena iri dengan penghargaan untuk Timnas, tapi mempertanyakan keadilan. “Lihat dulu siapa yang kasih dan di masa apa—masa efisiensi, saat cabor lain dicuekin,” ujarnya.
Sementara itu, komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa juga mengkritik sumber anggaran hadiah tersebut, hingga akhirnya memutuskan untuk menutup akun X (Twitter)-nya setelah menjadi sasaran serangan warganet.
Menanggapi polemik tersebut, Menpora Dito Ariotedjo menyatakan bahwa pemberian jam tangan Rolex merupakan apresiasi pribadi Presiden Prabowo dan tidak menggunakan dana APBN. Ia juga memastikan bahwa semua atlet yang berprestasi, termasuk dari Asian Games dan Olimpiade, akan mendapatkan perhatian yang sama.
Soal wushu junior, Dito menjelaskan bahwa Pelatnas sempat dihentikan karena wushu tidak dipertandingkan di Asian Youth Games Bahrain, tapi akan dilanjutkan lagi untuk persiapan Youth Olympic 2026.
Sumber: Tempo.co dan Media Indonesia