wk-media.com – Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Taufan Pawe, menyoroti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini tengah berlangsung. Ia mencurigai bahwa proyek ini hanyalah ambisi dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat Komisi II DPR bersama Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu, 12 Februari 2025.
“Khawatiran saya itu karena presiden sebelumnya Pak Jokowi saya anggap cukup brilian dalam berpikir cuma alur berpikirnya itu saya khawatir itu sebatas keinginan bukan kebutuhan,” ujar Taufan dalam rapat tersebut.
Ia juga menilai bahwa proyek pembangunan IKN yang ditargetkan rampung pada tahun 2028 justru akan menjadi beban bagi Presiden Prabowo.
“Disinilah saya melihat bahwa ada situasi dan keadaan dalam tanda kutip menjadi beban bapak presiden Jokowi dan juga sekaligus sangat menjadi beban bagi pak Prabowo,” katanya.
Taufan menambahkan bahwa banyak masyarakat, dalam diskusi-diskusi informal, melihat proyek IKN sebagai keinginan pribadi Jokowi, bukan sebuah kebutuhan nasional.
“Saya jujur katakan kalau mendengar diskusi-diskusi warung kopi lebih banyak yang memandang bahwa pembangunan IKN hanya sebatas keinginan Presiden Jokowi, bukan kebutuhan,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setelah pergantian kepemimpinan, Prabowo berfokus pada program swasembada pangan sesuai dengan Visi Misi Asta Cita untuk menuju Indonesia Emas. Taufan pun mempertanyakan apakah proyek pembangunan IKN sejalan dengan visi misi Prabowo atau tidak.
“Saya punya pandangan dari Fraksi Golkar bahwa harga mati mendukung program Asta Cita tapi dalam pertimbangan pemikiran apa iya dengan semangat pemaparan Pak Basuki selaku ketua OIKN bisa berbanding lurus dengan semangat Prabowo?” ucapnya.
(Sumber: Inilah)