wk-media.com – Nama Erick Thohir dikaitkan dengan dugaan korupsi di Pertamina, khususnya dalam kasus yang menjerat Direktur Utama (Dirut) Pertamina Patra Niaga.
Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, menyoroti peran Erick dalam penunjukan pejabat di BUMN tersebut.
“Para pencoleng di Patra Niaga, itu yang menunjuk dan menempatkan mereka adalah Erick Thohir,” kata Geisz dalam unggahannya di X, Kamis (27/2/2025).
Selain itu, Geisz juga menyinggung penunjukan Dede Budhyarto sebagai Komisaris PT Pelni, perusahaan BUMN yang bergerak di bidang transportasi laut.
Menurutnya, Erick bertanggung jawab atas posisi yang diberikan kepada Dede, yang sebelumnya diketahui pernah memalsukan riwayat hidupnya.
“Erick Thohir juga yang menempatkan si penipu CV @kangdede78,” ujar Geisz.
Meskipun demikian, hingga saat ini Dede masih menjabat sebagai komisaris dan belum dicopot dari posisinya.
“Apa tanggung jawab Erick Thohir terhadap itu semua. Bahkan si bajingan @kangdede78 masih dalam posisinya,” imbuhnya.
Hal serupa disampaikan oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu. Ia menyoroti adanya konflik kepentingan dalam berbagai bisnis BUMN yang, menurutnya, dibiarkan oleh Erick.
“Dan juga bisnis yang konflik kepentingan dilakukan yang bersangkutan di banyak BUMN – tapi didiamkan,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia meminta agar semua dugaan tersebut diungkap ke publik.
“Saatnya semua harus dibuka,” pungkas Didu.
(Sumber: Fajar)