wk-media.com – Hadis palsu memiliki dampak yang sangat berbahaya karena dapat menyesatkan pemahaman terhadap ajaran Islam. Selain itu, hadis palsu juga dapat menyebabkan umat Islam melakukan amalan yang tidak sesuai dengan syariat. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari hadis dengan teliti dan memastikan bahwa hadis yang diamalkan adalah hadis yang sahih dan dapat dipercaya.
Salah satu hadis yang sering didengar adalah anggapan bahwa seseorang yang tidur dalam keadaan berpuasa akan tetap mendapatkan pahala ibadah. Keyakinan ini membuat sebagian orang menganggap bahwa tidur seharian selama puasa bukanlah masalah, melainkan sebuah bentuk ibadah.
Dilansir dari platform X, penceramah Ustaz Adi Hidayat memberikan penjelasan mengenai hadis tersebut, yang ternyata mengandung kekeliruan.
“Tidurnya orang puasa itu ibadah, itu hadis-hadis palsu! Awas hati-hati,” tegas Ustaz Adi Hidayat, dilansir X, Jumat (28/3/2025).
Beliau kemudian memberikan contoh dari kehidupan sehari-hari mengenai bagaimana sebagian orang menghabiskan waktu puasanya dengan tidur.
“Ada orang yang mengisi puasanya dengan banyak tidur, habis tarawih tidur, habis Subuh tidur, ke kantor cari mushola tidur, tidur, tidur lagi,” lanjutnya.
Berdasarkan kajian yang dilakukan, Ustaz Adi Hidayat menyatakan bahwa kebiasaan dan keyakinan semacam ini dapat menjerumuskan umat Islam ke dalam pemahaman yang keliru.
“Nah ini terjebak hadis palsu, hadisnya berbunyi ‘tidurnya orang puasa itu ibadah’, itu hadis-hadis palsu, hadis palsu!,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa seseorang tidak dianjurkan untuk berpuasa hanya dengan mengisi waktu dengan tidur, karena hal tersebut bertentangan dengan esensi puasa.
“Karena bertentangan dengan esensi puasa, orang puasa itu banyak beraktivitas, bukan banyak tidur. Kalau orang tidur gak ada amalan, sedangkan Nabi mengajak orang banyak beramal, maka cukuplah itu dalil menjadikan apa yang disampaikan dianggap sebagai hadis palsu!,” tutupnya.
(Sumber: Fajar)