wk-media.com – Mantan Komisaris Ancol, Geizs Chalifah, melontarkan kritik tajam terhadap Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.
Pernyataan keras dari Geizs muncul setelah Hasan menanggapi insiden pengiriman kepala babi dan bangkai tikus ke kantor Tempo dengan pernyataan yang dianggap tidak pantas.
Menurut Geizs, Hasan menunjukkan sikap arogan yang tidak mencerminkan kapasitasnya sebagai pejabat publik.
“Keangkuhannya melebihi kapasitasnya. Tengil dan degil,” ujar Geizs di platform X @GeizsChalifah pada 26 Maret 2025.
Selain itu, Geizs juga menyoroti pernyataan Hasan yang dinilainya sering menyerang Anies Baswedan dengan nada yang cenderung rasis.
“Serangannya kepada Anies bahkan cenderung rasis,” tambahnya.
Ia menilai bahwa sikap Hasan semakin terlihat setelah dirinya mendapatkan posisi sebagai juru bicara di lingkaran kekuasaan.
“Berada di kekuasaan, ketengilannya terkuak dengan segala kepongahan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, memberikan respons mengejutkan terkait kasus teror pengiriman kepala babi kepada jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana (Cica).
Saat diwawancarai awak media pada Jumat, 21 Maret 2025, Hasan justru menyarankan agar kepala babi tersebut dimasak.
“Udah, dimasak aja,” kata Hasan.
Pernyataannya sempat dikonfirmasi ulang oleh wartawan yang berada di Kompleks Istana Kepresidenan, mengingat kepala babi yang dikirim sudah dalam kondisi tidak layak dikonsumsi.
Namun, Hasan tetap bersikeras dengan pernyataan awalnya.
“Udah, dimasak aja,” ulangnya.
(Sumber selengkapnya: Fajar)