wk-media.com – Setelah dikeluarkan dari PDI-P, Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menanggapi spekulasi mengenai kemungkinan dirinya bergabung dengan partai politik lain.
Dalam wawancara dengan Najwa Shihab melalui kanal YouTube-nya, Jokowi mengungkapkan bahwa ia belum memikirkan hal tersebut, meskipun beberapa partai dikabarkan tertarik untuk mengajaknya bergabung.
“Belum berpikir ke arah sana,” ujar Jokowi saat ditanya mengenai kemungkinan bergabung dengan partai seperti PAN, Golkar, atau Gerindra, sebagaimana dikutip pada Rabu, 12 Februari 2025.
Yang menarik, dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung gagasan mengenai partai politik baru. Saat Najwa menanyakan lebih lanjut mengenai konsep partai perseorangan, Jokowi—yang juga merupakan ayah dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka—menyebut bahwa ide tersebut masih dalam tahap pematangan.
“Keinginan kita ada sebuah partai politik yang super Tbk. Artinya dimiliki oleh seluruh anggota,” kata Jokowi.
Najwa kemudian menanyakan apakah selama ini partai politik hanya dikuasai oleh kelompok tertentu. Namun, Jokowi memilih untuk tidak menjawab secara eksplisit.
“Saya nggak ingin berbicara mengenai itu,” katanya singkat sambil tertawa.
Meskipun belum ada kepastian, pernyataan Jokowi memunculkan spekulasi bahwa ia mungkin memiliki visi baru dalam politik, termasuk gagasan mengenai partai yang lebih terbuka dan inklusif.
Namun, untuk saat ini, Jokowi menegaskan bahwa konsep tersebut masih sebatas wacana.
(Sumber: RMOL)