wk-media.com – Aktor sekaligus sutradara Ernest Prakasa baru-baru ini mengunggah video di reels Instagram pribadinya @ernestprakasa, berisi ajakan kepada para publik figur Indonesia untuk bersuara mengenai situasi terkini.
Dalam unggahan yang dibagikan pada Senin (24/3/2025), Ernest secara terang-terangan mengajak para publik figur, khususnya mereka yang mendukung pasangan capres-cawapres 02 di Pilpres kemarin, untuk ikut angkat suara.
“Teruntuk para publik figur, influencer, selebriti, semua yang mendapatkan imbalan untuk mendukung pasangan 02 di pilpres kemarin, gua cuman mau nanya satu hal, kontrak kalian udah habis apa belum?” ujar Ernest.
Suami Meira Anastasia ini juga memberikan dorongan agar mereka yang sebelumnya terikat kontrak dukungan bisa mulai bersuara.
“Kalau misalnya kontraknya udah habis ya bisa kali tipis-tipis, repost, retweet, ini kan keadaan lagi genting nih. Kecuali misalnya lu masuk ke parpolnya sekalian, masuk kabinet, masuk ke legislatif, yaudah ya lah, lakukan yang kamu pikirkan,” katanya.
Ia menegaskan bahwa politik pada dasarnya adalah soal kepentingan, bukan kesetiakawanan, sehingga loyalitas buta perlu dipertimbangkan.
“Tapi buat teman-teman yang tidak, dan kemarin memang melakukannya untuk transaksional saja, ya transaksional aja, yang kemarin kan dah lewat. Kan politik itu, dasarnya kepentingan bukan kesetiakawanan, ku rasa mereka juga gak akan loyal sama kalian sih,” lanjutnya.
Menurut Ernest, jika para publik figur merasa pilihan mereka di Pilpres kemarin tidak sesuai dengan ekspektasi, sebaiknya mereka berani mengakui dan ikut berada di sisi masyarakat.
Ia juga meyakini bahwa masyarakat Indonesia adalah orang-orang yang mudah memaafkan, terutama jika tujuannya untuk kebaikan bersama.
“Orang Indonesia pemaaf lagi, tinggal bilang, ‘maaf yah kayaknya calon yang gua dukung gua bener-bener pikir dia akan baik ternyata enggak’, masuk akal,” katanya.
“Agak naif tapi yaudah gapapa gitu, siapa juga yang tau akan jadi seperti sekarang, gua rasa juga orang yang apatis pun gak menyangka akan separah ini,” tambahnya.
Sebagai penutup, Ernest menekankan bahwa belum terlambat untuk mulai bersuara dan memberikan dukungan terhadap isu-isu yang memang perlu dikritisi.
“Jadi belum terlambat untuk bersuara, jadi kalau misalnya memang udah gak ada kerjasama, udah gak ada campaign yang lagi jalan, udah gak ada kontrak lagi, udah gak ada transferan lagi, yuk bisa yuk, tipis-tipis yuk,” tutupnya.
(Sumber: Fajar)