wk-media.com – Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti kondisi Indonesia di awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menurutnya tampak suram.
Dalam unggahannya di platform X, Adi menyindir para pendukung calon presiden dalam Pemilu 2024.
“Melihat situasi negara saat ini, bagaimana perasaanmu wahai pendukung capres nomor 1, nomor 2, dan nomor 3? Happy atau sedih kah?” tulis Adi di akun @Adiprayitno_20 pada 24 Maret 2025.
Ia juga menyatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk tetap terlihat bahagia, meskipun situasi politik dan pemerintahan saat ini dinilai penuh tantangan.
“Kalo awak selalu ingin terlihat happy dalam kondisi apapun,” tandasnya.
Sebelumnya, ekonom Bhima Yudhistira juga mengungkapkan pandangannya mengenai kondisi ekonomi Indonesia di tahun 2025 dengan pernyataan yang cukup tajam.
Menurut Bhima, situasi saat ini bukan sekadar gelap, tetapi sudah memasuki fase yang lebih parah.
“Indonesia bukan gelap lagi yah, udah gulita. Karena baru pada 2025 ini kegelapan itu semakin gelap dari segi kondisi objektif ekonomi,” ujarnya dalam podcast Bambang Widjojanto, dikutip pada Minggu, 23 Maret 2025.
Ia menjelaskan bahwa daya beli masyarakat kelas menengah semakin tertekan, sementara bantuan sosial (bansos) yang sebelumnya diberikan kini mulai berkurang.
Menurut Bhima, kondisi ini diperburuk oleh ketidakpuasan masyarakat yang semakin meluas, terutama akibat kebijakan efisiensi dalam pelayanan publik.
(Sumber selengkapnya: Fajar)