wk-media.com – Dosen Universitas Indonesia (UI), Ronnie H. Rusli, mengkritik kinerja kabinet Presiden Prabowo Subianto yang dinilai kurang selektif dalam memilih jajaran menteri.
“Saya amati Presiden Prabowo kurang cermat memilih pembantunya,” ujar Ronnie melalui akun X @Ronnie_Rusli pada Rabu, 12 Februari 2025.
Menurutnya, banyak menteri dalam kabinet Prabowo yang tidak memiliki konsep kerja yang jelas sejak awal.
“Mereka masuk tanpa konsep tertulis (Business Plan) mau buat apa?,” ucapnya.
Akibat ketiadaan konsep tersebut, lanjut Ronnie, ratusan menteri dan wakil menteri terlihat hanya menunggu arahan langsung dari Presiden.
“Kenapa bisa begini? Karena mereka dipilih atau tunjuk Presiden secara langsung, maka mereka tunggu perintah dari Presiden,” tukasnya.
Ia juga mempertanyakan efektivitas pemerintahan jika Presiden harus memikirkan tugas masing-masing menteri satu per satu.
“Bayangkan kalau Presiden musti mikir untuk masing-masing Menteri satu-persatu,” cetusnya.
“Mereka tidak punya konsep mau buat apa selama lima tahun ke depan? dan tunggu dikasih tugas apa sama Presiden,” tambahnya.
Selain itu, Ronnie menyoroti bahwa kabinet saat ini terlalu terfokus pada satu kebijakan utama, yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG), sehingga banyak kebijakan lain yang belum memiliki arah yang jelas.
“Tema utama kabinet adalah MBG maka semua Menteri mikirnya cuma MBG doang,” tandasnya.
(Sumber selengkapnya: Fajar)