wk-media.com – Derry Sulaiman memberikan klarifikasi terkait tudingan bahwa dirinya memaksa sejumlah figur publik untuk menjadi mualaf, termasuk Bobon Santoso. Klarifikasi ini ia sampaikan dalam tayangan YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Dalam perbincangan bersama Denny Sumargo dan Coki Pardede, Ustaz Derry menegaskan bahwa ia tidak pernah menjebak seseorang untuk masuk Islam. Ia juga menanggapi julukan “Kristen Hunter” yang diberikan oleh Tretan Muslim.
Menurutnya, meskipun sebutan itu dimaksudkan sebagai candaan, ia merasa keberatan karena tidak pernah secara aktif mencari atau memaksa orang untuk masuk Islam.
“Yang ada, orang Kristen yang mencari saya,” ujar Ustaz Derry, dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Rabu (25/3/2025).
Nama Bobon Santoso menjadi perbincangan setelah dalam salah satu tayangan YouTube bersama Ustaz Felix Siauw, ia mengaku pernah “ditodong” oleh Ustaz Derry untuk bersyahadat.
Namun, Ustaz Derry membantah hal tersebut dan menjelaskan bahwa Bobon sudah menunjukkan ketertarikannya terhadap Islam jauh sebelum akhirnya menjadi mualaf.
Menurutnya, Bobon telah lama mencari tahu tentang Islam dan sering mengajukan pertanyaan kepadanya. Bahkan, Bobon disebut sudah beberapa kali mengucapkan dua kalimat syahadat sebelumnya.
“Bobon, itu beberapa tahun lalu sudah ada WhatsApp track record-nya,” ungkap Ustaz Derry.
Ia menjelaskan bahwa Bobon tertarik dengan kisah Nabi Muhammad SAW dan telah bersyahadat beberapa kali sebelum akhirnya melakukannya kembali di hadapan dirinya.
“Dia (Bobon) sudah berkali-kali bersyahadat sebelumnya. Cuma kemarin, salah orang. Dia bersyahadat di depan saya. Ya saya langsung bergembiralah,” jelasnya.
Menurutnya, momen tersebut merupakan kabar baik yang pantas dibagikan di media sosial. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan masuk Islam adalah hak pribadi setiap individu.
“Kalau nggak mau ya jangan ucap,” tegasnya.
Meskipun telah bersyahadat, Bobon Santoso mengaku belum sepenuhnya siap menjalani kehidupan sebagai mualaf. Dalam podcast bersama Ustaz Felix Siauw, Bobon mengungkapkan bahwa ia masih membutuhkan waktu untuk lebih mendalami Islam.
Bobon juga menyebut bahwa setelah masuk Islam, ia tidak memiliki guru yang membimbingnya. Akibatnya, ia masih menjalankan beberapa kebiasaan lama, seperti tetap berdoa sebelum tidur dengan cara yang biasa ia lakukan dalam agama Kristen.
(Sumber selengkapnya: Fajar)