wk-media.com – Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan meninggal dunia akibat dehidrasi setelah ditemukan aparat keamanan Arab Saudi di area gurun sekitar wilayah Jumum, Makkah, pada 27 Mei 2025. Korban yang berinisial SM diduga sedang berusaha masuk ke kota Makkah secara non-prosedural bersama dua WNI lainnya, J dan S, yang berhasil diselamatkan.
Menurut keterangan Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B Ambary, sebelumnya SM dan sejumlah WNI lain sempat terkena razia aparat keamanan Saudi dan dipulangkan ke Jeddah. Namun, SM, J, dan S kembali mencoba masuk ke Makkah menggunakan jasa taksi gelap, melewati jalur gurun pasir.
Sayangnya, sopir taksi diduga panik melihat patroli dan menurunkan mereka di tengah gurun. Ketiganya kemudian ditemukan oleh drone patroli keamanan. SM sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat ditemukan, sementara J dan S mengalami dehidrasi parah dan langsung dibawa ke rumah sakit.
“Saat ini jenazah almarhum SM berada di rumah sakit di Makkah dan akan dilakukan proses visum.”
“KJRI Jeddah terus melakukan penanganan lebih lanjut terhadap jenazah almarhum SM dan telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum SM yang berasal dari daerah Madura,” ujar Yusron dalam keterangan resmi, Sabtu (31/5).
Pihak KJRI Jeddah mengimbau agar seluruh WNI menghindari praktik haji ilegal/non-prosedural, mengingat risiko tinggi yang dapat mengancam nyawa.
“Marilah kita bijak dalam menyikapi perintah Allah untuk berhaji, jangan sampai uang hilang, haji melayang,” pungkas Yusron.
(Sumber selengkapnya: Kumparan)